Senin, 05 September 2011

Rasanya...

Ingin aku pulang ke Kotabru lagi saja. Bersama dengan mama abah ading aku bahagia. Masalah-masalah yang ada tak terasa terlalu berat jika bersama mereka. ada kedamaian, ada ketenangan yg kurasa.

Rasanya aku ingin bersembunyi dalam tanah, disemak-semak belukar yang kiranya orang-orang tak bisa melihatku. Hanya aku sendiri menenangkan diri.
Agak plin-plan, ku tak ingin selamanya bersembunyi,  ku butuh manusia juga yg mampu tenangkan aku kala aku sedang rapuh, entah siapalah itu, mau orangtuaku, kekasihku, teman-temanku, atau siapa saja terserah yang mampu membuatku membuka mata ini, melihat bahwa aku tak sendiri, bahwa aku masih beruntung.....

Lari dari kenyataan, itu bodoh bagi orang-orang. bagiku? aku tak tahu...
Bagi orang-orang yang jiwanya stabil tentu mudah mensugestikan dirinya kalau dia memang bahagia dan tak sendiri. tapi bagi orang yang sedang kalut? Aku rasakan itu saat ini. Seperti tanpa tujuan, tak tahu harus berbuat apa. tak tahu harus bersikap, tak tahu harus bicara apa. ada tangis yang tak bisa keluar, yang tertahan, dan rasanya cukup perih, mungkin bisa dikatakan perih sekali...

Ku kembalikan lagi semuanya pada Penciptaku yang Maha Pengasih Maha Penyayang, kusebut namanya disetiap waktu. Dalam lirih doaku selalu berucap, "Allah, tenangkan aku".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar