Sabtu, 08 Januari 2011

Di Antara Harapan

Ketika aku mendengar harapan mereka... Apa yang aku pikirkan?
Tentu saja aku ingin mewujudkannya setelah aku pernah gagal mewujudkannya di waktu yang lalu.

Bagaimana rasanya gagal?
Tentu saja..... Aku menangis,tp setelah itu, rasanya air mata pun tak mampu lg keluar. Untuk apa menangis. Toh kenyataannya memang saat itu aku gagal.

Ya, satu kali lagi pengalaman tentang 'kegagalan' dalam hidupku.

Berapa uang yang sudah mereka keluarkan?
Bagiku sangat banyak.

Aku pun sudah berusaha maksimal. Memporsir waktuku untuk bisa raih mimpi itu.... Karena bagiku, jika mau berusaha, pasti akan ada hasilnya.
Tapi kegagalan, mematahkan pikiranku tentang 'usaha'.....

Pernah aku berpikir :
"Ah,kok dia masuk sih, pasti dia pakai banyak uang, sedangkan aku gak seperti mereka. Kurang relasi lagi.... Ah,pantas saja aku tak lolos"

Ya, itu pikiran picik yang sebenarnya tujuannya untuk menyemangati diri.
Tp itu tak berefek baik untukku. Pikiran itu membuatku malah sering belajar 'tak mau menerima kenyataan'.

akankah aku selamanya berpikiran seperti itu??
Jawab : TENTU TIDAK.
Alasannya :
Banyak hal... Banyak pengalaman lain yang memberitahuku. UNTUK TERUS BERUSAHA,BERDOA,DAN BERTAWAKKAL...

Oh Ya, lalu bagaimana dgn harapan orang lain terhadap diriku?
Jawab : aku akan berusaha mewujudkannya sesuai dengan batas kemampuan dan 'keberuntungan'ku.. :-)
Karena bagiku, mampu membahagiakan orang apalagi orang-orang tersayang adalah hal yang membuatku merasa HIDUP.

Mungkin saat ini banyak sekali harapan orang yg tak bisa sampai sekarang aku wujudkan, terutama harapan orang tuaku.
Tuhan belum mempercayakan padaku untuk memegang harapan itu di tanganku. Tapi aku percaya, Tuhan ingin mengujiku. Seberapa layakkah aku untuk diberi kepercayaan?
Jika memang harapan itu tak bisa kuraih seumur hidupku,...
Pasti ada arti dari semuanya. Aku percaya... Ada yang lebih baik untukku.
Mungkin ke depannya, karena aku pernah gagal, sebisaku membantu mereka yang akan mengejar 'cita-cita'nya.... Aku ingin membantu mereka dapatkannya. DORONGAN....
Ketika aku tak ada di depan, berarti aku ada di belakan...
Untuk apa? Untuk mendorong dari belakang....
Gagal tak akan menghentikan langkahku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar