Senin, 12 Desember 2011

Motivasi diri, menghibur diri, bergumam dan berdoa dalam hati...


20-10-2011.
©       Lakukan yang terbaik, dengan tulus, dan tak mengharapkan imblan. Tak perlu berpikir bisa merubah keadaan. Lakukan sebaik mungkin, meski kelelahan hati terasa pilu. Dan lalukan semua ini karena Allah, bukan lagi kepada manusia. Karena Allah, Maha Mengatur Segalanya. Allah Maha Mengatur apa yang diinginkan. Lebih dari manusia yang hanya mengandalkan ego, perspektif pribadi, dan ada sesuatu yang diinginkan / timbal balik.
©       Ketika kerapuhan melanda, tahukah Anda bagaimana cara membuat Anda lebih tegar? Kuatkan orang yang sedang rapuh juga, buat dia tersenyum  dan merasa tak sendiri dan lihatlah, Insya Allah, kita akan merasa lebih kuat, karena merasa berguna untuk orang lain yang membutuhkan kita.
Tidak seperti sebelumnya, merasa tak berguna, bukan siapa-siapa bagi orang yang ternyata tidak membutuhkan kita.
©       Nadimu masih bergerak. Nafasmu masih teratur. Matamu masih bisa melihat. Organ-organ tubuhmu masih berfungsi baik. Terimakasih Tuhan.
©       Aku tak bermaksud membalas. Hanya saja, ku bingung cara menyampaikan bahwa aku sakit karena sikapmu.
©       Apapun itu tergantung jenis kulitnya, sabar ya Rin bersihkan mukamu, semua perlu proses. (saat jerawatan melanda)
28-10-2011
©       Aku tak pernah tahu, apa yang akan terjadi di pagi ini, di siang ini, di mala mini, apalagi besok...
Ya Rabb, kuserahkan padaMu atas semua usahaku. Izinkan aku reguk bahagia. Dan izinkan bahagia lebih lama kurasakan dihati yang sering gelisah 2 bulan terakhir ini.
Izinkan hamba peroleh apa yang hamba ingin rasa dan raih.
Cukupkanlah kesedihan, kegalauan, kesepian dan kepanikan yang hamba rasa. Karena hal demikian, sangat tidak mengenakkan.
29-10-2011
©       Bodohnya aku, plin-plan...
©       Ya Allah. Allahuakbar ! Engkau selalu membuat semua indah pada waktunya *terharu*.
30-10-2011
©       Sampai jumpa nanti, di waktu yang baik dan tepat.
Andai kamu tahu, apapun keadaannya, aku selalu menunggu, menantimu dan sebaliknya. Aku juga berganti mendatangimu jika aku bisa (sempat).
©       Hmmm... pengen nangis rasanya. Hanya saja, apa kata orang melihatku menangis karena hal sepele. Padahal semua penyebabnya bukan karena yang dilihat saja... tapi hal-hal sebelumnya. Nyesek ! Seandainya bisa, mau nangis aja sepuasnya di jalanan. Tapi herannya, kenapa air mata ini tidak keluar? Aku butuh air mata. Aku ingin keluarkan semua sesak !
©       Bismillahirrahmanirrahim. Hamba mohon, jangan buat hamba menangis. Hamba takut. Hamba (sudah) capek :(
©       Tidak ada yang ingin disakiti
1-11-2011
©       Ku akui aku takut kehilanganmu, andai kamu tahu ungkapan ‘kangen’ itu tak pernah kubuat-buat. Natural...
03-11-2011
©       Memperbaiki kesalahan di masa lalu dan merubah sifat asli yang jelek memang tak mudah, Tapi bisa.
4-11-2011
©       Cuma pengen ngucapin : Thanks sudah ‘pernah’ jadi temanku. Semoga kamu berbahagia. :-)
©       Harusnya aku bisa lebih PD. Dan pastinya... harusnya aku menjadi diri sendiri . aku tak perlu jadi orang lain.
7-12-2011
©       Kesederhanaan adalah kesempurnaan :-)
©       Mengecewakan seperti sebuah kebiasaan yah? Astaghfirullah yah...*gaya syahrini*
9-12-2011
©       Dan aku pun tak mengerti apa yang ku mau. Aku terus berjalan, tapi seperti tak mengenali jalannya. Apakah aku tersesat? Aku tidak tahu.
Ya Rabb, tolong aku, ini sepertinya lorong gelap tanpa cahaya, tak ada kehidupan disini. Aku ingin mencari cahaya-Mu ya Rabb. Dan aku ingin . . .
©       Aku suka kegelapan, karena dalam gelap, tak ada yang tahu aku menangis.
©       Lelah terlalu sabar?
11-12-2011
©       Rindu itu menyiksa kalau terpendam dalam hati

Rabu, 19 Oktober 2011

Dear Allah

Tuhan,...
beri hamba waktu lebih, kesabaran yang lebih, dan tentunya bukakan pintu yang ingin hamba masuki.
Engkau Maha Mengetahui tentu tahu apa yang sedang hamba lakukan saat ini. dan hamba memang sedang dalam usaha memperbaiki keadaan, diri, ya.... hamba berusaha untuk mengintrospeksi segala yang ada dalam hidup hamba.


Hamba mohon tuntun hamba selalu, agar hamba yang lemah ini tak tertatih dan semakin tertatih dalam melangkah.

Sesungguhnya, hamba percaya, seberat apapun masalah yang ada jika Engkau terus bersama hamba, maka tak ada masalah yang tak akan terselesaikan

Berikan kekuatan, kelapangan jikalau hamba temui kekecewaan dalam perjalanan hidup ini.

Tunjukkan hamba cara untuk berbahagia dan membahagiakan orang lain, terutama orang-orang yang berjasa dalam hidup hamba.

Jangan biarkan hamba menjadi orang yang angkuh, tak tahu malu, dan tak ada rasa peduli terhadap sesama.

Dan jikalau ada yang tak menyukai hamba dalam kehidupan ini. Tunjukkan padanya, bahwa apa yang dia rasakan tidak benar. Sesungguhnya, hamba tak pernah ingin berniat menyakiti siapa saja. Namun mungkin, banyak perilaku dan sikap hamba yang tak hamba sadari memberi persepsi berbeda pada orang lain.

Jagalah diri hamba, keluarga hamba, teman-teman hamba, juga tentunya orang yang hamba sayangi.

Jagalah lisan hamba dari kata-kata yang tak bermoral. Sungguh, terkadang hamba terbawa pengaruh lingkungan yang kadang membawa pengaruh negatif pada diri hamba.

Berikan petunjuk disetiap langkahku. Jangan pernah Engkau meninggalkan hamba. Hamba mencintaimu Ya Rabb. Sungguh, hamba takut jikalau melangkah tanpa-Mu/

Selasa, 18 Oktober 2011

Catatan Harian Mini-ku

Ceramah untuk diri sendiri

6 September 2011 :
- Meski ku tak tahu bagaimana cara melangkah... tapi semua ini bukan akhir dari segalanya. :)

7 September 2011 : 
- Tak ingin membebani teman-teman di sekitar juga keluargaku dengan apa yang aku rasakan kini. Lebih tenang seperti ini. Tanpa ditanya lebih jauh :)
 - Ada keadaan yang tak bisa kuperbaiki saat ini

8 September 2011 :
- Alasannya adalah bukan hanya sekedar terbiasa.
- Harapan bisa membunuh perlahan
- Penyesalan selalu ada di belakangan dan itu menyakitkan. Manusiawi.
- Memori yang tak pernah kusut dan rusak. Berputar dengan sendirinya. Sulit untuk dilupakan.
- Sebaiknya tidak berlarut dalam kesedihan
- Mencoba sekali lagi tak akan menurunkan martabat. Tak ada salahnya berusaha.
- Manusia tak ada yang sempurna
- Terkadang harus seperti ikan, melawan arus kehidupan.

9 September 2011
- Tak ada paksaan
- Hati bisa mati
- Bersabar dalam mencari jawaban tentang apa saja.
- Tak ada guna membuka kejelekan orang lain kepada siapapun.
- Memulai gampang, mempertahankan sulit.
- Belajar dari duka

10 September 2011
- Tak ada salahnya memberi kesempatan selama hati dan mental masih kuat.
- Melakukan yang terbaik agar tak ada lagi penyesalan.
- Hanya bisa mengingatkan...
- Bertanggungjawab atas diri sendiri. Dan usaha tak berhenti sampai disini.
- Belajar mengenali perubahan karakter, agar aku kenal dan siapa saja bisa mengenalku dan mengerti caraku terutama ***.
- Serahkan segalanya pada Tuhan
- Kadang situasi tak bisa terbaca.
- Jeleknya sifat kasarku... ucapan kotorku. RUBAH !
- Sia-sia??? (Jawabannya waktu yang akan menunjukkan)
- Jangan minder, still special :-)
- Mama berkata : Sikap bijak sebaiknya diiringi doa dan shalat agar selalu diberi petunjuk.

13 September 2011
- TUHAN NUMBER ONE
- Tetap kuat, meski ada tusukan bertubi dari belakang.
- Tetap berdoa yang baik-baik, meskipun kenyataan berbanding terbalik. Memantaskan diri untuk sesuatu. Aku bisa ! Ya !

14 September 2011
- Akan indah pada waktunya

 15 September 2011
- Stop melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang membebani perasaan ***. Malah menambah runyam saja nantinya.
- Jangan terlalu kaku , jangan suka ambil hati.

18 September 2011
- Hiduplah dengan 'jelas' Rin..
- Ini yang harus dilakukan, mulai sekarang, belajar menyeimbangkan kesibukan dunia dan akhirat, kesibukan pergaulan,kuliah,karier dan pribadi.
- Banyak bersyukur Rin...
- Menjadi jahat bukan penyelesaian masalah.
- Hargai *** Rin... :)

20 September 2011
- Pembuktian itu perlu proses.
- Memohon dan minta petunjuklah pada Allah.

24 September 2011
- Pengalaman hari ini = Pelajaran untuk tidak sering berspekulasi, "Jika begini...maka begini..."

1 oktober 2011
- Aku mencari Tuhan bukan karena tak percaya Dia ada, tapi karena aku sangat ingin percaya.

2 Oktober 2011
- Tahukah kamu Rin? yang penting itu sikap, bukan kata-kata.

9 Oktober 2011
- Luruskan niat.
- Bukan tampang yang utama, tapi HATI.

12 Oktober 2011
- Tetap baik pada orang yang jahat alias yang membencimu Rin. Membalas tak ada guna. Sama dong sama orang yang begitu. Tak mau kan?

14 Oktober 2011
- Obati diri sendiri terlebih dahulu dari ketidakwarasan (hehehe)

Selasa, 20 September 2011

I don't know what happen with me

Entahlah,
aku juga bingung kenapa ku menjadi seperti ini. Sebagian prinsip ku bergeser. entah karena apa tepatnya. tapi mungkin karena komplikasi faktor.
Inikah tanda-tanda kepribadian plin-plan?
Ups, itu penilaian orang yang melihat sebelah mata.
Tidak ingin dikatakan plin-plan. Hanya saja perubahan prinsip ini karena pengalaman dan menyesuaikan dengan situasi. 
Berpegang teguh pada prinsip, itu memang mantap. Tapi sayangnya, hanya akan menyebabkan penyesalan yang mendalam jika dilakukan pada situasi dan waktu yang tidak tepat.

Jahat?
sebuah kata yang menarik hatiku saat ini.
Licik?
sepertinya kata itu membawa kenikmatan tersendiri ya... aku ingin mencobanya.

Tapi untunglah, kupunya orangtua, teman, dan tentunya Tuhan yg masih menyayangi aku, hingga aku tak sebegitu binatangnya melakukan hal-hal yang hanya akan menambah derita diri dan menambah rintangan sendiri akibat ulah 'egoisku' semata.

Sekarang, lebih membuka mata... tapi sayangnya.... karena terlalu membuka mata terlalu lebar, akhirnya aku terbelalak sendiri. Terkejut. Hampir saja buta. Tak bisa melihat yg mana yg membawa manfaat dan yg mana membawa mudharat.



Tapi untungnya, entah filter dari mana mulai terpasang di mataku, hingga perlahan aku mulai belajar menyaring penglihatanku terhadap dunia. Meskipun terkadang masih ada saja hal-hal yang membobol filter itu.

I don't know what happen with me.

Labil?
But sometimes, sangat stabil, bahkan luar biasa stabil. tapi sekali labil. Luar biasa 'miringnya'... manusiawi lah. Tak perlu heboh. Biasa saja. Tidak perlu siapapun membesar-besarkan.

Finally for this post, aku tak lupa mengucapkan terimakasih untuk semua orang yang ada disekitarku. Baik itu yang membantuku dan yang hanya menjadi duri dalam kehidupanku. Ya, minimal aku berpikir, mungkin fungsi si duri-duri itu ada untuk membuat hidupku NEVER FLAT.. itu saja.

Senin, 05 September 2011

Rasanya...

Ingin aku pulang ke Kotabru lagi saja. Bersama dengan mama abah ading aku bahagia. Masalah-masalah yang ada tak terasa terlalu berat jika bersama mereka. ada kedamaian, ada ketenangan yg kurasa.

Rasanya aku ingin bersembunyi dalam tanah, disemak-semak belukar yang kiranya orang-orang tak bisa melihatku. Hanya aku sendiri menenangkan diri.
Agak plin-plan, ku tak ingin selamanya bersembunyi,  ku butuh manusia juga yg mampu tenangkan aku kala aku sedang rapuh, entah siapalah itu, mau orangtuaku, kekasihku, teman-temanku, atau siapa saja terserah yang mampu membuatku membuka mata ini, melihat bahwa aku tak sendiri, bahwa aku masih beruntung.....

Lari dari kenyataan, itu bodoh bagi orang-orang. bagiku? aku tak tahu...
Bagi orang-orang yang jiwanya stabil tentu mudah mensugestikan dirinya kalau dia memang bahagia dan tak sendiri. tapi bagi orang yang sedang kalut? Aku rasakan itu saat ini. Seperti tanpa tujuan, tak tahu harus berbuat apa. tak tahu harus bersikap, tak tahu harus bicara apa. ada tangis yang tak bisa keluar, yang tertahan, dan rasanya cukup perih, mungkin bisa dikatakan perih sekali...

Ku kembalikan lagi semuanya pada Penciptaku yang Maha Pengasih Maha Penyayang, kusebut namanya disetiap waktu. Dalam lirih doaku selalu berucap, "Allah, tenangkan aku".

Minggu, 27 Maret 2011

Masih Kangen

Ya Allah,
Kepadamu aku mengadu akan rindu yang saat ini kurasa.
Aku kangen sekali dengannya. Masih kangen sekali. Jaga dia Yaa Allah...
Hamba percaya Engkau Maha Pelindung. Sampaikan salam hamba untuknya lewat heningnya Malam-Mu ini Ya Allah.

Selasa, 08 Maret 2011

6 Maret 2011 , Kapan Punya Modem? -.-"

To the point :
Akhir-akhir ini aku disibukkan dengan tugas-tugas kuliah yang seabrek... Untunglah minggu-minggu ini jadwal kesibukan sudah agak berkurang.
So, I can sleep :D, memang kebiasaan molor adalah hal menyenangkan (bagiku), mengistirahatkan tubuh dan otak supaya bisa 'fresh' kembali.

Tugas-tugas itu tak dikerjakan sembarang, perlu referensi buku-buku yang banyak dan tentunya informasi dari om google juga sangaaaaaaaat dibutuhkan. Dan satu kalimat :
"Aku perlu modem"

Gak enak kan kalau cari bahan malam-malam ke warnet, apalagi aku cewek, ditambah lagi, aturan kost yang punya batasan... Ada jam malam yang berlaku. Kalau dilanggar, ya konsekuensi... Tidur diluar pagar... Hiks.
Disiplin banget ya?
Tapi aku suka aja. ada baiknya juga ada aturan seperti itu... Niat nenek tentunya baik, menjaga anak-anak kost yang dititipkan di tempat beliau. :-)

#praying :
Ya Allah, Sang Maha Pemberi Rezeki...
Berilah hamba dan keluarga hamba kesehatan...
Rezeki... Hamba ingin punya modem Ya Allah.... T.T. Kabulkan doa hamba Ya Rabb. Amin

(mungkin terdengar alay, tapi memang begitulah harapanku,pengen punya modem...... He)

Selamat Jalan Memory Card ku


Sekarang benar-benar terasa kehilangan dengan memory card HP ku,
Aku terbiasa menuliskan hal-hal penting di catatan HP yang penyimpanannya di dalam memory card dan sekarang memory card itu tak ada lagi...
Sudah kucari dan sekarang ku tak ingin mencari lagi, sudah hilang, wallahu a’lam...
Tak banyak kata, hanya saja... aku sedih juga, tapi mau apa lagi?
Kuserahkan saja semuanya pada Allah, aku berharap bila pun hilang, jangan biarkan ada orang yang menemukannya, apalagi sampai menyalahgunakannya... ah,aku tak terbayang, Naudzubillah mindzalik... T.T

Selamat jalan memory cardku,
selamat jalan foto-fotoku, T.T
Note-note kecilku yang penting-penting.... T.T

Jumat, 11 Februari 2011

Karakteristik Umum Orang Yang Pede-nya Rendah

- Tidak memiliki sesuatu (keinginan,tujuan,target) yang diperjuangkan secara sungguh-sungguh

- Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)

- Mudah frustasi ketika menghadapi masalah atau kesulitan

- Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan, atau setengah-setengah (hehehe, setengah2?? sering ini :D)

- Sering gagal dalam menyempurnakan tugas dan tanggung jawab (tidak optimal) , ini nih penyebab biasanya orang jadi menyerah akhirnya 'minder. . . Bad !

- Canggung dalam menghadapi orang

- Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan

- Sering memiliki harapan yang tidak realistis

- Terlalu perfeksionis (Nah loh, pengen sempurnaaaaaa terus bikin ente akhirnya gak bisa nerima kekurangan,dan akhirnya lagi-lagi minder. Gak boleh ! )

- Terlalu sensitif atau perasa ( Ini nih seringnya cewek, tapi gak nutup kemungkinan juga cowok...he. Tapi kalau gak sensitif nanti gak bagus juga, nanti malah jadi manusia yang gak peka, makanya kata Rhoma Irama itu, yang sedang-sedang saja)

Makasih deh sudah mampir baca catatan ini... :D, hindari, atasi, kalau ada karakteristik-karakteristik 'jelek' ini yang ada di diri kalian, tenaaaaang, semua bisa diatur. Karena MANUSIA BISA BERUBAH kok, kalau dia mau, KONSISTEN ingin berubah jadi lebih baik... JANGAN SETENGAH-SETENGAH. Kalau setengah-setengah, gak akan bisa bisa. Buktikan dirimu BISA ! :D. Selamat berjuang menjadi diri yang lebih baik. :-)
Salam pertemanan dariku. Azrina :-)

Mengapa Tuhan Beri Kita Kelemahan?

Ya.... Terkadang kita sering 'protes' pada Tuhan kenapa kita tak bisa seperti yang lain? Seolah Tuhan pilih kasih... Tidak demikian kawan.

Ada rahasia di balik kelemahan

Kenapa Tuhan memberikan kelemahan pada manusia di samping juga memberi kelebihan? DENGAN LOGIKA YANG POSITIF,, kita (saya, anda, kita semua) bisa mengatakan bahwa kelemahan itu diberikan agar :
Pertama, supaya manusia tetap membutuhkan orang lain. Bayangkan saja bila ya, bila kita ini sudah kehilangan perasaan butuh orang lain, kemungkinan besar kita ini menjadi sombong, semena-mena,egois dan lain-lain. Kadang dikasih kelemahan saja masih bisa muncul sifat-sifat jelek itu... Lagi-lagi, itulah manusia :D

Dengan adanya kelemahan, kekurangan,keterbatasan, diharapkan kita ini bisa saling tolong-menolong, saling membantu, saling bekerja sama... Tapi kenyataannya sekarang, banyak dari kita ini yang hanya memikirkan diri sendiri, terlalu individualis, menonjolkan diri boleh saja, tapi tidak perlulah yang berlabih-lebihan....

Saya ingat sebuah kata motivasi,
"Tidak ada manusia yang menjadi kuat dan hebat karena dirinya sendiri"

Itu benar, memang... Kadang kita perlu juga bergerak secara mandiri, tapi tahukah anda bahwa andil orang-orang terdekat sangat berpengaruh pada kehidupan dan keberhasilan kita.

Kedua, SUPAYA MANUSIA TETAP MEMBUTUHKAN TUHAN. Bukan sok bicara Tuhan, tapi itu memang benar adanya. Bayangkan saja bila kita ini diberi kebebasan,kekuasaan, dan power tanpa batas... Jadi apa manusia?

Kita tidak diberi keleluasaan memprediksi masa depan 100%, tidak diberi kebebasan memilih konsekuensi, atautidak diberi power absolut oleh Tuhan. Semua karena agar kita memahami aturan-aturan Tuhan... Ketika kita sudah berusaha sebaik mungkin, kemudian kita memasrahkan diri pada Tuhan.
Ingat, bedakan antara pasrah pada Tuhan dan pasrah pada realita...

Kayaknya berat banget ya nih kata-kata...hehehe. Bikin ringan perlu masukan nih... Makasih :-)

Apa itu Kenakalan Remaja?

Kenakalan Remaja (Juvenile Delinquency) mengacu kepada suatu rentang perilaku yang luas, mulai dari perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial (seperti bertindak belebihan di sekolah), pelanggaran (seperti melarikan diri dari rumah) hingga tindakan-tindakan kriminal (seperti mencuri). Demi tujuan-tujuan hukum, dibuat suatu perbedaan antara pelanggaean indeks (index offenses) dan pelanggaran-pelanggaran status (status offenses).

Index offenses adalah tindakan kriminal, baik dilakukan oleh remaja maupun orang dewasa. Tindakan-tindakan itu meliputi perampokan,penyerangan dengan kekerasan,pemerkosaan,dan pembunuhan.

Status offenses,seperti lari dari rumah, bolos dari sekolah, minum-minuman keras yang melanggar ketentuan usia,pelacuran,dan ketidakmampuan mengendalikan diri adalah tindakan-tindakn yang temasuk dalam pelanggaran-pelanggaran remaja.

Dari penjelasan tersebut, bagaimana pendapat Anda?
Kalau saya sih, nakal boleh lah, wajar remaja itu ingin mencoba hal-hal baru yang menantang... Tapi jangan berlebihan, masih ada orangtua yang dengan semangat membesarkan dan merawat kita. Kita disekolahkan... Dan tentunya, kita semua inginkan membuat mereka bangga karena memiliki anak seperti kita?
Bayangkan wajah bahagia orangtua jika kita berprestasi. Kita tak bisa membalas jasa mereka... Mereka yang perlahan akan menua, oleh karena itu.... Mari kita buat mereka tersenyum bangga karena kita bisa SUKSES ! Amin.

Selasa, 25 Januari 2011

Sesuatu yang instan berdampak tak baik

Akhir-akhir ini perutku yang terkenal berloteng dua, sepertinya menjadi bertambah menjadi tiga loteng. Sebentar-sebentar lapar, padahal tak banyak aktivitas yang aku lakukan. Hanya makan tidur, baca-baca buku pinjaman dari perpustakaan. Tak ada kegiatan kampus yang menyita energi.
Tapi kenapa aku cepat sekali lapar?

Ah, aku tahu ini sangat tidak baik pada bentuk tubuhku yang semakin besar.
Semakin aku mencoba mengontrol,
Semakin pula nafsu makan meraja lela.
Tak peduli dengan rasa malu yang sering datang menikamku karena bentuk tubuh ini.
Meski terkadang pula aku acuh,karena sudah lelah menjalankan program diet yang tak kunjung terlihat hasilnya.

Balas dendam dengan makan berat...
dengan rakusnya aku melahap makanan apa saja yang ku beli ketika nafsu tak bisa terkendali....
Hoalaaah, inilah efek kekecewaan karena kesulitan menurunkan berat badan...

Aku masih mahasiswa, masa sudah kayak orang yang punya anak. MELAR :(

Mungkin karena aku senang makan makanan instan, kayak mie, sarden, makanan cepat saji lainnya...
Aku malas masak, mungkin karena cuma sendiri di kost...

padahal aku termasuk orang yang senang bereksperimen loh membuat masakan, tapi entah mengapa setelah nge-kost.. Aku lebih sering makan diluar, padahal tanpa disadari, ini sangat membuatku berubah menjadi sosok cewek yang BOROS...

Oh no, aku harus merubah pola hidup ini.
Tak bisa terus-terusan,
Belajar hemat. Bismillah :)

Sabtu, 22 Januari 2011

Hatiku sedang tak tenang

Hatiku tak tenang....

Ada apa lagi ini?

Ah, aku takut.... Aku butuh seseorang saat ini menemaniku. Kekasihku, mungkin dia saat ini sedang beristirahat. Dan aku tak ingin mengganggunya. Orangtuaku, ah... Aku tak ingin membebani mereka dengan hal-hal kecil yang kurasakan. Teman-temanku, mereka sedang bahagia. Sangat tidak etis jika aku merusak kebahagiaan mereka dengan perasaan-perasaan gelisahku ini...

Seharian tak karuan rasa.
Wallahualam. Allah lah temanku... Dia pendengar sejatiku. Rangkul aku Tuhan... Aku takut.... Aku tak tenang. Aku juga tak mengerti kenapa rasa gelisah ini hadir. Kuharap bukan pertanda buruk...
Kumohon pada-Mu...
Ya Rabb...

Jumat, 21 Januari 2011

Tiba-tiba

Entah kenapa aku tiba-tiba dongkol sendiri...
Ingin diperhatikan secara berlebih-lebihan.
Ingin ini,ingin itu.
Astaghfirullahal adzim....
Kenapa aku ini?
Ini tak baik untukku dan tak baik untuknya. Untuk kami...
Mungkin karena di kost ini sepi, teman-teman kuliah sudah asyik dgn liburnya masing-masing. Dia pulkam, abah mama jauh di kampung. pengen jalan,,, malas... Bila tak ada tujuan, malas... Pengen ke perpustakaan kota, nanti pulkam susah balikin bukunya... Hmmm, lalu apa yang aku mau?
makan-makan :(
Itu yang membuatku tubuhku terlihat semakin gendut. Tak menarik.
Aku harus secepatnya membangkitkan kepercayaan diri ku lagi. Memperbaiki bentuk tubuh ini. Sulit memang. Tapi aku yakin BISA meski perlahan.

Kamis, 20 Januari 2011

Membuatku Lebih Tegar di Tengah Kegagalan

Sakit...

Luar biasa menyakitkan
Tangis tak mampu meredam.
Dan berbagi pun hanya membuat lemah dan membuat mereka membenci caraku... Membenci sikapku. LEMAH MENTAL !
Begitu saja stress,depresi,menangis (kata seseorang)
oh ya???

Ya !
Karena memang aku masih tak terbiasa dengan kegagalan, baru beberapa kali aku alami hal-hal seperti ini. MENTAL KERUPUK !

Ya !
Karena aku malu nilainya dipajang !
Karena aku kecewa membuat mama abah kecewa !
Hey ! Ini tak mudah.
Sakit...
Tp mungkin benar, karena mental kerupuk ini..

Dan sekarang...
Kusadari,tak perlu banyak melakukan hal tak berguna dan sia-sia. Imbang...Imbang... Boleh senang-senang,tp jgn lupa belajar.
(Tapi kan aku tidak senang-senang berlebihan? Jawab : Iya memang, tp setidaknya dikurangi ! Belajar demi masa depan)

Rabu, 12 Januari 2011

Maklum Blog Baru

Tak ada isi yang berkesan.
Isinya pun masih kacau.
Tak ada makna dalam yang terurai.
Manfaat pun sepertinya memang tak bisa dipetik.
Blog baru,
Masih tak ada waktu khusus untuk membenahi.
Tak punya modem, dan jarang ke warnet.
Biaya ke warnet di tekan untuk biaya hidup sehari-hari. Maklumlah anak kost. Hehehe
Harus pandai memanajemen keuangan.
Kalau tidak mati kutu sebelum bulan berakhir.
Ya, Ya, Ya :-)
Inilah blog baruku. Selamat datang dan harap di maklumi.
Kapan-kapan saya akan kembali disini.
See U :-)

Selasa, 11 Januari 2011

Hari-hariku sebelum LKMM 1

Akhir-akhir ini sedikit ada waktu luang aku selalu mengisinya dengan tidur, tidur, dan tidur.
Ya ampun, pemalas sekali.
Entah apa yang kucari. Tak ingin beraktifitas apa-apa. Jangan memberiku kesibukan !

(itu mau ku..hehehe)

Tapi kenyataannya mau tak mau aku tak boleh seperti itu. Banyak tugas yang harus aku kerjakan. Terutama untuk LKMM,
Aku tak ingin menjadi orang yang tidak berfungsi, minimal untuk kelompokku sendiri.
Tak perlu lama-lama aku memikirkan apa sebab dari kemalasanku.
Membuang-buang waktu saja.
Sekarang siap-siap mencari bahan, setidaknya aku tak datang dengan tangan kosong.

Jangan Minder berlama-lama (Motivasi untukku sendiri)

Haruskah aku lama-lama terdiam dengan keminderanku berada di lingkup itu?

Mengapa aku berlama-lama men-judge diriku sendiri tak layak ada disini?

Mengapa aku terlalu takut mengeluarkan ide-ide dan aspirasi?
Sebegitu pemalunya kah aku?
Hey ! Mana Rina yang pemberani.
Mengapa seperti ini.

Mungkin alasan yang kuat karena : merasa berwawasan di bawah mereka.

Ya, itu tepat sekali.

Tapi, meskipun terbatas, cobalah untuk berani Rina...
Dengan lembut keluarkan suaramu, tak perlu seperti bersuara membawa perang.
Lembut tapi tegas !
Ingat itu Rin...

Apapun kata mereka, anggaplah itu sebuah kritik yang mampu membuatmu lebih baik, lebih kokoh, lebih bijak menerima kritik.
Jangan takut di kritik.
Sekalipun kritik itu teramat pedas, tak perlu kau terpancing emosi.
Tak ada terus melunjak.
Kelembutan yang tegas, mampu atasi itu.
Kamu sudah dipilih untuk membawa nama baik.
Jangan tenggelam di antara kaum mayoritas itu.
Janga ciut sebelum berperang. Kamu belum terlambat. Ayo !!!

Sabtu, 08 Januari 2011

Di Antara Harapan

Ketika aku mendengar harapan mereka... Apa yang aku pikirkan?
Tentu saja aku ingin mewujudkannya setelah aku pernah gagal mewujudkannya di waktu yang lalu.

Bagaimana rasanya gagal?
Tentu saja..... Aku menangis,tp setelah itu, rasanya air mata pun tak mampu lg keluar. Untuk apa menangis. Toh kenyataannya memang saat itu aku gagal.

Ya, satu kali lagi pengalaman tentang 'kegagalan' dalam hidupku.

Berapa uang yang sudah mereka keluarkan?
Bagiku sangat banyak.

Aku pun sudah berusaha maksimal. Memporsir waktuku untuk bisa raih mimpi itu.... Karena bagiku, jika mau berusaha, pasti akan ada hasilnya.
Tapi kegagalan, mematahkan pikiranku tentang 'usaha'.....

Pernah aku berpikir :
"Ah,kok dia masuk sih, pasti dia pakai banyak uang, sedangkan aku gak seperti mereka. Kurang relasi lagi.... Ah,pantas saja aku tak lolos"

Ya, itu pikiran picik yang sebenarnya tujuannya untuk menyemangati diri.
Tp itu tak berefek baik untukku. Pikiran itu membuatku malah sering belajar 'tak mau menerima kenyataan'.

akankah aku selamanya berpikiran seperti itu??
Jawab : TENTU TIDAK.
Alasannya :
Banyak hal... Banyak pengalaman lain yang memberitahuku. UNTUK TERUS BERUSAHA,BERDOA,DAN BERTAWAKKAL...

Oh Ya, lalu bagaimana dgn harapan orang lain terhadap diriku?
Jawab : aku akan berusaha mewujudkannya sesuai dengan batas kemampuan dan 'keberuntungan'ku.. :-)
Karena bagiku, mampu membahagiakan orang apalagi orang-orang tersayang adalah hal yang membuatku merasa HIDUP.

Mungkin saat ini banyak sekali harapan orang yg tak bisa sampai sekarang aku wujudkan, terutama harapan orang tuaku.
Tuhan belum mempercayakan padaku untuk memegang harapan itu di tanganku. Tapi aku percaya, Tuhan ingin mengujiku. Seberapa layakkah aku untuk diberi kepercayaan?
Jika memang harapan itu tak bisa kuraih seumur hidupku,...
Pasti ada arti dari semuanya. Aku percaya... Ada yang lebih baik untukku.
Mungkin ke depannya, karena aku pernah gagal, sebisaku membantu mereka yang akan mengejar 'cita-cita'nya.... Aku ingin membantu mereka dapatkannya. DORONGAN....
Ketika aku tak ada di depan, berarti aku ada di belakan...
Untuk apa? Untuk mendorong dari belakang....
Gagal tak akan menghentikan langkahku.